Chat GPT vs Bard : Mana yang Lebih Bagus , Kenali Perbedaannya – GPT (Generative Pretrained Transformer) dan BARD (Bayesian Alternating Reinforcement Descent) adalah kedua model bahasa yang dikembangkan oleh OpenAI, tetapi mereka berbeda dalam arsitektur dan metode pelatihannya.
Secara ringkas, GPT dilatih dengan metode supervised dan BARD menggunakan pembelajaran reinforcement.
Apa itu ChatGPT?
ChatGPT – GPT (Generative Pretrained Transformer) adalah model bahasa yang didasarkan pada arsitektur Transformer dan dilatih dengan pendekatan pembelajaran berbasis supervised.
Dalam hal ini, model ini dilatih pada jumlah besar data teks dan belajar untuk memprediksi kata berikutnya dalam sebuah kalimat berdasarkan kata-kata sebelumnya.
Ini membuat GPT sangat baik dalam melakukan tugas-tugas generasi teks, seperti menyelesaikan kalimat, membuat ulasan, dan lain-lain.
GPT juga memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai gaya bahasa dan jenis teks.
Apa itu BARD GOOGLE AI?
Bard – BARD (Bayesian Alternating Reinforcement Descent) adalah model bahasa yang didasarkan pada pendekatan pembelajaran reinforcement.
Dalam hal ini, model ini belajar untuk menghasilkan teks dengan memaksimalkan sinyal reward yang diterima.
Proses ini dilakukan dengan alternasi antara menghasilkan teks dan memperbarui parameter model. BARD memiliki kemampuan untuk memahami dan menyesuaikan diri dengan berbagai jenis reward dan konteks.
Ini membuat BARD lebih fleksibel dan dapat diterapkan pada berbagai tugas generasi teks.
Kedua model ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
GPT memiliki kinerja yang sangat baik dalam melakukan tugas generasi teks, tetapi dapat menghasilkan teks yang tidak konsisten atau tidak sesuai dengan konteks.
BARD, di sisi lain, memiliki kemampuan yang lebih baik untuk memahami dan menyesuaikan diri dengan berbagai jenis reward dan konteks, tetapi masih memerlukan lebih banyak penelitian dan pengujian sebelum dapat digunakan secara luas.
Secara keseluruhan, kedua model ini memiliki potensi yang sangat besar untuk meningkatkan tugas-tugas bahasa dan membuat alat generasi teks yang lebih baik.
Apa Perbedaan Utama ChatGPT dan Bard?
Layanan yang disediakan oleh ChatGPT dan Bard mirip, di mana pengguna mengetikkan pertanyaan untuk menerima respons yang menyerupai tanggapan manusia.
Pada bulan Februari 2023, Microsoft mengumumkan rencananya untuk merilis teknologi yang memungkinkan perusahaan-perusahaan besar membuat dan menyesuaikan chatbot mereka sendiri menggunakan teknologi ChatGPT.
Microsoft juga akan mengintegrasikan fungsi pencarian berbasis kecerdasan buatan (AI) ke dalam mesin pencari Bing dan browser Edge dengan pengalaman berbincang-bincang untuk membantu pengguna dalam melakukan pencarian.
Sementara itu, Google belum mengumumkan kapan mereka berencana menambahkan fungsionalitas chatbot AI ke mesin pencari mereka.
Perbedaan utama antara ChatGPT dan Bard terletak pada sumber data yang digunakan.
Bard secara terus-menerus mengambil informasi dari internet, sehingga memiliki akses kepada informasi terbaru.
Di sisi lain, sumber data yang dimanfaatkan oleh ChatGPT terhenti pada data tahun 2021, sehingga memiliki keterbatasan dalam mengakses penelitian dan informasi terbaru.
Bard memiliki lebih banyak data yang memungkinkannya mengumpulkan informasi secara real-time dengan mengakses penelitian terkini.
Bard menggunakan model bahasa terbaru dari Google yang dikenal sebagai PaLM 2, sementara ChatGPT menggunakan teknologi GPT-3.5 dengan tambahan teknologi GPT-4 yang hanya tersedia dalam versi berbayar yang dikenal sebagai ChatGPT Plus.
Selain itu, Bard mampu menciptakan potongan-potongan informasi yang lebih besar, sedangkan ChatGPT mampu menciptakan konten dalam satu rangkaian teks tunggal.
Chatbot mana yang lebih baik?
Saat ini, sulit untuk memutuskan chatbot mana yang lebih baik karena keduanya masih dalam tahap awal pelatihan.
ChatGPT efisien dalam menghasilkan dan merangkum permintaan teks.
Bard lebih baik dalam memberikan jawaban dengan informasi yang lebih relevan.
Kedua chatbot ini masih terus dilatih seiring pengguna memberikan masukan, jadi kemungkinan masih ada perubahan yang akan terjadi.
Kelebihan dan Kekurangan Kedua AI
Kelebihan ChatGPT Open AI
- Kinerja yang sangat baik dalam melakukan generasi teks dan tugas bahasa lainnya.
- Model yang sudah dilatih dan tersedia untuk digunakan sebagai API atau dipretrained ulang untuk tugas spesifik.
- Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai jenis teks dan gaya bahasa.
- Lebih baik dalam menulis.
- Mengingat percakapan sebelumnya.
- Dapat berbagi respons dengan orang lain.
- Menawarkan berbagai plug-in dan integrasi dengan situs dan aplikasi populer seperti Expedia.
Kelemahan ChatGPT Open AI
- Model ini sangat besar dan membutuhkan banyak sumber daya untuk beroperasi.
- Dapat menghasilkan teks yang tidak konsisten atau tidak sesuai dengan konteks.
- Kemampuan untuk memahami makna dan konteks yang lebih kompleks masih terbatas.
- Perlu menyalin dan menempelkan artikel untuk merangkum.
- Respons mungkin panjang sehingga sulit untuk dipindai.
- Harus diperiksa kebenarannya untuk mencegah halusinasi atau informasi yang salah.
- Versi yang lebih canggih tidak gratis.
Kelebihan Bard Google AI
- Model yang lebih fleksibel dan dapat diterapkan pada berbagai tugas generasi teks.
- Kemampuan untuk memahami dan menyesuaikan diri dengan berbagai jenis reward dan konteks.
- Kemampuan untuk membuat teks yang lebih konsisten dan sesuai dengan konteks.
- Lebih baik untuk riset.
- Dapat mencari informasi terbaru seperti peristiwa terkini.
- Merangkum halaman web.
Kekurangan Bard Google AI
- Model yang masih baru dan memerlukan lebih banyak penelitian dan pengujian sebelum dapat digunakan secara luas.
- Proses pelatihan yang lebih rumit dan memerlukan lebih banyak sumber daya.
- Kemampuan untuk menghasilkan teks yang lebih baik masih terbatas.
- Tidak melacak permintaan sebelumnya.
- Dapat rentan terhadap halusinasi AI dan menghasilkan informasi yang tidak benar.
- Tidak menawarkan banyak plug-in dan integrasi.
- Sumber informasi di internet tidak selalu dapat diandalkan.
Alternatif lain selain ChatGPT dan Bard
Ada juga generator konten AI lain yang dapat digunakan.
Beberapa perusahaan rintisan juga tengah mengembangkan proyek-proyek mereka sendiri, seperti ChatSonic, Jasper, Open Assistant, dan Wordtune.
Di China, mesin pencari Baidu juga menggunakan kecerdasan buatan dalam aplikasi yang disebut Ernie Bot.
Namun beberapa fitur dari chatbot diatas tidaklah gratis, memerlukan biaya untuk menggunakan layanan chatbot tersebut.
Kemajuan AI dalam bidang pemasaran terus berubah dan beradaptasi dengan cepat seiring dengan awalnya, menemukan penggunaan tambahan di luar pembuatan konten, seperti dalam layanan pelanggan, optimalisasi email, rekomendasi produk, dan pengelolaan media sosial.
Kesimpulan
Chat GPT vs Bard : Mana yang Lebih Bagus , Kenali Perbedaannya – Bahwa kedua model bahasa ini memiliki arsitektur dan metode pelatihan yang berbeda.
GPT didasarkan pada arsitektur Transformer dan dilatih dengan pendekatan pembelajaran supervised, membuatnya sangat baik dalam melakukan tugas-tugas generasi teks.
BARD didasarkan pada pendekatan pembelajaran reinforcement dan memiliki kemampuan yang lebih baik untuk memahami dan menyesuaikan diri dengan berbagai jenis reward dan konteks.
Kedua model ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dan masih diperlukan lebih banyak penelitian dan pengujian untuk mengevaluasi dan membandingkan kinerja kedua model secara lebih detail.