Cara Memperbaiki Masalah Windows 11 yang Lambat dan Lag

16 Cara Memperbaiki Masalah Windows 11 yang Lambat dan Lag

Posted by

Masih ingatkah Anda saat pertama kali menyalakan laptop atau PC dengan Windows 11? Semuanya terasa begitu cepat, mulus, dan responsif. Proses booting hanya sekejap mata, aplikasi terbuka dalam satu kedipan, dan perpindahan antar jendela terasa begitu ringan. Namun, seiring berjalannya waktu, performa yang dulu secepat kilat itu kini mungkin terasa seperti mendorong gerobak di jalan menanjak.

Setiap klik terasa ada jeda, membuka browser membutuhkan kesabaran ekstra, dan lag atau patah-patah menjadi pemandangan sehari-hari. Jika Anda mengalami ini, Anda tidak sendirian. Ini adalah masalah yang sangat umum.

Kabar baiknya, Anda tidak harus pasrah dan terburu-buru membeli perangkat baru. Sebagian besar masalah kelambatan pada Windows 11 disebabkan oleh tumpukan “sampah” digital, pengaturan yang kurang optimal, program rakus sumber daya yang berjalan tanpa Anda sadari, dan berbagai faktor lain yang sebenarnya bisa Anda perbaiki sendiri.

Selamat datang di panduan paling komprehensif dari infokita17.com. Kami akan memandu Anda melalui 16 metode teruji untuk mendiagnosis dan memperbaiki masalah Windows 11 yang lambat. Artikel ini disusun secara sistematis, dari perbaikan cepat hingga solusi tingkat lanjut. Ikuti langkah-langkah ini secara berurutan untuk “meremajakan” kembali performa PC Anda!

Sebelum melakukan perubahan besar, mari kita mulai dengan beberapa langkah sederhana yang sering kali memberikan dampak paling signifikan.

Ini adalah aturan emas dalam dunia IT. Namun, di Windows 11, “Restart” lebih kuat daripada “Shut down” dan menyalakannya lagi.

  • Mengapa? Windows 11 menggunakan fitur bernama Fast Startup yang secara default aktif. Saat Anda melakukan shutdown, sistem tidak sepenuhnya mati, melainkan masuk ke mode hibernasi parsial untuk mempercepat proses booting berikutnya. Ini memang cepat, tetapi tidak membersihkan temporary files dan glitch di memori (RAM) secara tuntas.
  • Solusi: Melakukan Restart akan memaksa Windows untuk mematikan semua proses sepenuhnya dan memulai dari awal yang bersih. Jika PC Anda sudah lama tidak di-restart, lakukan ini sebagai langkah pertama.

Ini adalah salah satu penyebab utama PC yang lambat saat dinyalakan. Banyak aplikasi secara diam-diam mengatur dirinya untuk berjalan otomatis saat Windows dimulai, memakan RAM dan CPU Anda sejak detik pertama.

  1. Tekan Ctrl + Shift + Esc untuk membuka Task Manager.
  2. Klik pada tab “Startup apps” (ikon speedometer) di panel kiri.
  3. Anda akan melihat daftar semua aplikasi yang berjalan saat startup. Perhatikan kolom “Status” dan “Startup impact” (High, Medium, Low).
  4. Untuk setiap aplikasi yang tidak Anda butuhkan langsung saat PC menyala (misalnya, Spotify, Discord, Adobe Updater), klik kanan padanya dan pilih “Disable” (Nonaktifkan).
  5. Peringatan: Jangan menonaktifkan program yang penting seperti driver audio (Realtek) atau antivirus Anda. Fokus pada aplikasi yang Anda kenali.

Seiring waktu, PC Anda menumpuk banyak file sampah. Membersihkannya bisa memberikan ruang napas baru bagi sistem Anda.

  1. Buka Settings (Pengaturan) > System (Sistem) > Storage (Penyimpanan).
  2. Aktifkan Storage Sense (Sensor Penyimpanan). Fitur ini akan secara otomatis membersihkan file sementara dan mengosongkan Recycle Bin secara berkala.
  3. Klik pada “Temporary files” (File sementara).
  4. Tunggu Windows selesai memindai. Centang semua kotak yang ingin Anda hapus (seperti file di Recycle Bin, file sementara internet, thumbnail, dll).
  5. Klik “Remove files” (Hapus file).

Windows 11 memiliki banyak efek visual yang indah, tetapi semuanya memakan sumber daya, terutama pada PC dengan spesifikasi rendah.

  1. Efek Transparansi: Buka Settings > Personalization (Personalisasi) > Colors (Warna). Matikan toggle pada “Transparency effects” (Efek transparansi).
  2. Efek Animasi: Buka Settings > Accessibility (Aksesibilitas) > Visual effects (Efek visual). Matikan toggle pada “Animation effects” (Efek animasi). Tampilan Windows Anda mungkin akan terasa sedikit lebih “datar”, tetapi responsivitasnya akan meningkat secara signifikan.

Ini adalah cara klasik untuk memberitahu Windows agar memprioritaskan kecepatan di atas penampilan.

  1. Klik menu Start, ketik View advanced system settings dan buka.
  2. Di bawah tab Advanced, pada bagian Performance, klik tombol “Settings…”.
  3. Pilih opsi “Adjust for best performance” (Sesuaikan untuk performa terbaik).
  4. Klik Apply (Terapkan), lalu OK.

Aplikasi yang menumpuk dan hard disk yang tidak terawat adalah resep untuk kelambatan.

Setiap aplikasi yang terinstal memakan ruang dan berpotensi berjalan di latar belakang.

  1. Buka Settings > Apps (Aplikasi) > Installed apps (Aplikasi terinstal).
  2. Urutkan berdasarkan “Size” (Ukuran) atau “Install date” (Tanggal instal) untuk menemukan aplikasi besar atau lama.
  3. Untuk setiap aplikasi yang tidak pernah Anda gunakan lagi, klik ikon titik tiga (***) di sebelahnya dan pilih Uninstall.
  • Jika Anda menggunakan HDD (Hard Disk Drive): Fragmentasi terjadi saat bagian-bagian dari satu file tersebar di berbagai lokasi fisik pada piringan disk, memperlambat waktu akses. Defragmentasi menyusunnya kembali.
  • Jika Anda menggunakan SSD (Solid State Drive): Jangan pernah men-defrag SSD! Sebagai gantinya, Windows menggunakan proses bernama TRIM untuk mengoptimalkannya.

Windows 11 biasanya melakukan ini secara otomatis, tetapi tidak ada salahnya untuk memeriksa.

  1. Klik menu Start, ketik Defragment and Optimize Drives dan buka.
  2. Pilih drive (C:) Anda dan klik “Optimize” (Optimalkan).

Banyak aplikasi dari Microsoft Store terus berjalan di latar belakang untuk menyinkronkan data dan mengirim notifikasi, bahkan saat tidak Anda buka.

  1. Buka Settings > Apps > Installed apps.
  2. Cari aplikasi yang ingin Anda batasi (misalnya, aplikasi cuaca, berita).
  3. Klik ikon titik tiga (***) > Advanced options (Opsi lanjutan).
  4. Di bawah “Background apps permissions”, ubah dari “Always” atau “Power optimized” menjadi “Never” (Jangan Pernah).

Pengaturan di level sistem dapat memberikan dorongan performa yang signifikan.

Secara default, Windows menyeimbangkan performa dengan konsumsi daya. Jika Anda tidak terlalu khawatir dengan tagihan listrik atau daya tahan baterai, maksimalkan performanya.

  1. Klik menu Start, ketik Control Panel dan buka.
  2. Ubah “View by” menjadi “Large icons” atau “Small icons”.
  3. Klik Power Options (Opsi Daya).
  4. Pilih “High performance” (Performa tinggi). Jika tidak terlihat, klik “Show additional plans”.

Kelambatan yang ekstrem dan tiba-tiba bisa menjadi tanda adanya infeksi malware atau virus yang memakan sumber daya PC Anda di latar belakang.

  1. Buka Settings > Privacy & security (Privasi & keamanan) > Windows Security (Keamanan Windows).
  2. Klik Virus & threat protection (Perlindungan dari virus & ancaman).
  3. Pilih Scan options (Opsi pemindaian) > Full scan (Pemindaian penuh).
  4. Klik Scan now (Pindai sekarang). Proses ini bisa memakan waktu lama.

Meskipun ada mitos bahwa update membuat lambat, kenyataannya update dari Microsoft sering kali menyertakan perbaikan bug, patch keamanan, dan optimasi performa.

  1. Buka Settings > Windows Update.
  2. Klik Check for updates (Periksa pembaruan) dan instal semua pembaruan yang tersedia.

Driver yang usang, terutama driver kartu grafis (GPU), dapat menyebabkan lag, terutama saat bermain game atau menjalankan aplikasi grafis.

  1. Cara Mudah: Cek aplikasi bawaan dari produsen laptop Anda (seperti Dell SupportAssist, HP Support Assistant, Lenovo Vantage).
  2. Cara Langsung: Kunjungi situs web resmi produsen GPU Anda (NVIDIA, AMD, atau Intel) untuk mengunduh driver terbaru.
  3. Cek di Device Manager: Klik kanan Start > Device Manager. Periksa apakah ada perangkat dengan tanda seru kuning.

Metode-metode berikut sedikit lebih teknis tetapi bisa sangat efektif.

Notifikasi yang terus-menerus dapat sesekali menyebabkan stutter atau lag kecil.

  1. Buka Settings > System > Notifications (Notifikasi).
  2. Matikan toggle notifikasi untuk aplikasi yang tidak penting. Gulir ke paling bawah dan matikan juga “Offer suggestions on how I can set up my device” dan “Get tips and suggestions when I use Windows”.

Jika kelambatan disebabkan oleh file sistem Windows yang korup, alat ini bisa memperbaikinya.

  1. Buka Command Prompt sebagai Administrator.
  2. Ketik sfc /scannow dan tekan Enter. Tunggu prosesnya selesai.
  3. Jika SFC menemukan masalah tapi tidak bisa memperbaikinya, jalankan perintah DISM: DISM /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth
  4. Setelah DISM selesai, jalankan lagi sfc /scannow.

Terkadang, masalahnya bukan pada perangkat lunak, tapi perangkat keras yang sudah mencapai batasnya.

  • Upgrade RAM: Di tahun 2025, 8GB RAM adalah batas minimum untuk pengalaman Windows 11 yang layak. Jika Anda sering melakukan multitasking, 16GB RAM adalah sweet spot yang akan membuat perbedaan besar. Buka Task Manager (Ctrl+Shift+Esc), klik tab Performance > Memory untuk melihat seberapa sering RAM Anda penuh.
  • Upgrade ke SSD: Ini adalah upgrade paling berdampak yang bisa Anda lakukan jika PC Anda masih menggunakan Hard Disk Drive (HDD). SSD (Solid State Drive) berkali-kali lipat lebih cepat daripada HDD dalam hal kecepatan baca/tulis. Proses booting, membuka aplikasi, dan memuat file akan terasa instan.

Ini adalah langkah terakhir jika tidak ada solusi lain yang berhasil dan Anda yakin masalahnya ada pada perangkat lunak.

  1. PENTING: Cadangkan (backup) semua file penting Anda ke hard disk eksternal atau layanan cloud.
  2. Buka Settings > System > Recovery (Pemulihan).
  3. Klik Reset PC.
  4. Pilih “Keep my files” (akan menghapus aplikasi dan pengaturan, tapi menyimpan file pribadi Anda) atau “Remove everything” (akan menghapus semuanya, seperti kondisi baru).
  5. Ikuti petunjuk di layar. Proses ini akan menginstal ulang Windows 11 dari awal, membersihkan semua tumpukan masalah yang mungkin ada.

Memperbaiki Windows 11 yang lambat dan lag adalah sebuah proses, bukan perbaikan instan. Sering kali, kelambatan adalah hasil dari akumulasi berbagai faktor kecil seiring waktu. Dengan mengikuti panduan ini secara metodis, Anda memiliki semua alat yang dibutuhkan untuk mendiagnosis dan mengatasi hampir semua masalah performa.

Ingatlah, merawat PC Anda sama seperti merawat kendaraan. Membersihkan file sampah, mengelola aplikasi startup, dan menjaga sistem tetap terupdate adalah bentuk perawatan rutin yang akan memastikan performa yang awet dan pengalaman penggunaan yang menyenangkan untuk tahun-tahun mendatang.

Baca Juga:

  1. Cara Memperbaiki Icon Wi-Fi yang Hilang di Windows 11
  2. nvidia tidak terdeteksi windows 11
  3. system call failed windows 10

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *