Game yang sering force close atau keluar sendiri di Windows dapat menjadi sangat menjengkelkan. Hal ini dapat mengganggu alur permainan dan membuat Anda kehilangan progres. Hal ini ditandai dengan “program has stopped working” atau “not responding”. Selain itu ada juga yang mendadak keluar sendiri tanpa notifikasi sama sekali.
Ketika Anda membeli game baru, Anda mengharapkan game tersebut berfungsi tanpa masalah. Namun, terkadang game Anda mungkin keluar sendiri secara tiba-tiba.
Berikut adalah beberapa alasan umum mengapa game keluar sendiri di komputer Anda, beserta solusi untuk membantu Anda kembali bermain tanpa gangguan.
11 Penyebab Game Keluar Sendiri di Windows Komputer Dan Cara Mengatasinya
Penyebab umum game force close di Windows dan beberapa solusi yang dapat Anda coba untuk mengatasinya.
1. Spesifikasi Hardware Sistem Anda Terlalu Rendah
Mungkin terlihat jelas, tetapi orang masih sering lupa membandingkan spesifikasi sistem mereka dengan persyaratan minimum game. Ini sama halnya dengan “Anda tidak akan membeli diesel untuk mobil bensin, bukan?” Jadi mengapa membeli video game tanpa memeriksa bahwa itu akan berfungsi?
Saat membeli game online dari Steam atau layanan serupa, Anda dapat memeriksa persyaratan sistem dengan membaca deskripsi game. Anda juga dapat menemukan informasi ini di situs web game tersebut.
Seperti contoh dibawah ini terdapat spesifikasi yang sudah dijelaskan di salah satu game di steam anda bisa melihat spesifikasi minimun dan maksimumnya, jika ada mengalami force close artinya spesifikasi anda masih dibawah spek minim dari game tersebut.
Baca Juga Kenapa Aplikasi Di Android Sering Mengalami Crash?
Tanpa hardware yang sesuai, Anda perlu meng-upgrade PC sebelum bisa bermain game. Ini bisa berarti apa saja, mulai dari membeli PC gaming baru atau menambah ruang penyimpanan di komputer Anda, bisa juga menambah ram baru didalamnya.
2. Overclocking Berlebihan Menyebabkan Ketidakstabilan
Overclocking adalah ketika pengguna menjalankan sistem mereka pada kecepatan lebih tinggi daripada yang direkomendasikan oleh pabrikan untuk meningkatkan kinerja.
Meskipun overclocking tidak sepopuler dulu, banyak gamer masih overclock CPU mereka untuk mendapatkan manfaat kinerja. Terutama terjadi pada player valorant nih, ingin dapat fps 300++ malah turu.
Jika dipadukan dengan ventilasi dan pendinginan yang baik, overclocking CPU bisa memberikan hasil yang baik.
Namun, ini bukan cara yang pasti untuk meningkatkan kinerja. Jika Anda mengalami ketidakstabilan sistem atau game keluar sendiri, Anda harus mempertimbangkan untuk mengatur ulang prosesor (dan GPU, jika sesuai) ke pengaturan default.
3. Pengaturan Game Melebihi Batas Hardware
Sebagian besar game modern menyertakan layar pengaturan video khusus yang memungkinkan Anda menyesuaikan kinerja. Meskipun game biasanya diluncurkan dengan pengaturan yang disesuaikan dengan hardware Anda, masalah masih bisa terjadi.
Anda dapat menghindari masalah ini dengan mengakses layar konfigurasi video dalam game dan menurunkan pengaturannya.
Mulailah dengan mengurangi setiap opsi satu langkah, dan uji game setelah itu. Ulangi proses ini sampai Anda menemukan keseimbangan yang tepat antara kinerja dan kualitas grafis.
4. Graphics Card Anda Terlalu Kuat untuk PSU
Mengalami game keluar sendiri di PC Anda juga bisa terjadi karena masalah dengan power supply unit (PSU). Ini biasanya terjadi ketika adaptor grafis membutuhkan lebih banyak daya daripada yang tersedia.
Untuk mengatasinya, Anda mungkin perlu meng-upgrade ke PSU terbaik yang mampu menyediakan cukup daya untuk memainkan game tersebut.
Namun, sebelum mengganti PSU, Anda harus memastikan bahwa kartu grafis dan interior PC bersih dan bebas dari debu. Penumpukan debu dapat meningkatkan suhu di dalam PC dan memberikan beban tambahan pada CPU dan kartu video, menyebabkan sistem rusak. Dalam kasus ini, membersihkan desktop Anda mungkin bisa membantu.
5. Driver, OS, atau Game yang Tidak Diperbarui
Game mungkin force close karena alasan selain (tetapi tidak terkait) hardware yang tidak sesuai. Driver video, misalnya, harus selalu diperbarui, begitu juga dengan game itu sendiri.
Untuk memperbarui driver video Anda, kunjungi situs web resmi dan unduh versi terbaru driver tersebut. Sambil Anda melakukannya, instal juga pembaruan Windows yang tertunda. Jika Anda memerlukan bantuan, periksa panduan kami tentang memperbarui Windows.
Anda juga harus mencari patch dan pembaruan untuk game yang dimaksud. Ini akan tersedia di situs web penerbit atau langsung melalui peluncur game yang Anda gunakan, seperti Steam, Epic Games, dan platform serupa.
6. Internet Anda Lambat atau Tidak Stabil
Game keluar sendiri saat bermain online juga bisa disebabkan oleh masalah jaringan, seperti keterlambatan dalam memperbarui klien game dari server jarak jauh.
Jadi, pastikan kecepatan jaringan Anda sesuai untuk game dan sesuaikan pengaturan router Anda untuk pengalaman bermain yang optimal.
Jika anda menggunakan VPN. VPN juga bisa menjadi faktor yang menyebabkan game force close. Ini bisa terjadi jika server VPN mengalami downtime atau jika klien VPN gagal menjaga koneksi yang stabil. Selain itu, bermain di server game yang terletak jauh dapat memperburuk masalah latensi saat menggunakan VPN.
Jangan gunakan VPN untuk bermain game online, jika game tersebut tidak tersedia di wilayah anda, alahkah baiknya anda tidak bermain game tersebut sampai game tersebut tersedia diwilayah anda. Daripada anda pusing sendiri memikirikan gimana cara supaya tidak keluar sendiri saat didalam game.
7. Anda Belum Mengaktifkan GPU Laptop Anda
Jika anda pengguna laptop gaming mungkin anda pernah melihat aplikasi seperti Gforce Experience, Nvdia Control Panel, bahkan AMD Radeon Software.
Baca Juga Cara Mengatasi AMD Radeon Software Tidak Bisa Dibuka di Windows
Aplikasi GPU diatas menyediakan akses mudah untuk memperbarui driver grafis Anda ke versi terbaru. Driver grafis yang terbaru dapat meningkatkan performa game dan mengatasi bug yang mungkin ada. Ini juga bisa mengatasi game yang sering keluar sendiri di laptop anda.
Software ini sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan game yang sedang anda mainkan, cobalah untuk mengaktifkan nya terlebih dahulu sebelum anda mulai bermain.
8. Masalah Digital Rights Management (DRM) Dapat Menyebabkan Game Keluar Sendiri
Dalam beberapa kasus, DRM dapat memberikan tekanan tambahan pada sumber daya sistem selama proses verifikasi. Biasanya, klien DRM atau status server jarak jauh yang menyebabkan game Anda force close.
Jika game menawarkan opsi bermain offline, Anda harus mengambilnya. Ini akan mencegah DRM memeriksa server jarak jauh untuk aktivitas mencurigakan dalam game atau akun.
9. Terlalu Banyak Aplikasi dan Program yang Dibuka di Latar Belakang
Pastikan tidak ada software lain yang berjalan saat bermain game. Anda mungkin memerlukan software obrolan suara seperti Discord; di luar itu, sumber daya PC Anda seharusnya difokuskan pada menjalankan game.
Menutup aplikasi lain saat bermain game juga berlaku untuk browser Anda. Anda mungkin bisa menggunakan satu tab browser—lebih dari itu, tidak layak untuk mengambil risiko.
Baca Juga Cara Menonaktifkan Aplikasi Latar Belakang di Windows 11
Jika anda ingin menggunakan banyak aplikasi saat bermain game, cobalah untuk menambah RAM atau mengganti spek laptop anda terlebih dahulu karena spesifikasi laptop lebih tinggi dapat memproses lebih banyak data bahkan bisa membuka 2 game sekaligus.
10. Terdapat File Game yang Rusak
File game yang rusak dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk force close. Karena kurangnya kelengkapan data tidak dapat memproses game anda secara maksimal.
Coba verifikasi integritas file game melalui Steam atau platform game lainnya yang Anda gunakan. Ini dapat membantu anda mengatasi game yang tiba tiba keluar sendiri.
11. Laptop atau Komputer anda Overheating
Jika laptop anda mengalami suhu panas yang tidak wajar seperti biasanya ini dapat berakibat fatal, bukan hanya game tiba-tiba keluar sendiri bahkan dapat merusak laptop anda sekaligus.
Jika overheating tidak terkendali, sistem operasi akan secara otomatis mematikan game atau bahkan mematikan seluruh perangkat untuk mencegah kerusakan permanen.
Jika overheating terus menerus terjadi, komponen internal perangkat seperti CPU, GPU, dan motherboard dapat rusak. Hal ini dapat menyebabkan game tidak dapat dimainkan lagi dan perangkat perlu diperbaiki.
12. Laptop Anda tidak Sedang Di Cas
Saat bermain game, laptop membutuhkan daya yang lebih banyak dibandingkan saat penggunaan normal. Jika baterai laptop hampir habis, pasokan daya yang tidak stabil dapat menyebabkan game force close.
Mengisi daya laptop akan memastikan pasokan daya yang stabil dan cukup untuk menjalankan game dengan lancar.
Baca Juga kenapa laptop harus di cas terus saat bermain game
Kesimpulan
Itulah semua yang Anda butuhkan untuk memastikan game Anda tidak keluar sendiri. Menerapkan tips yang tercantum di atas seharusnya dapat mengatasi game Anda dari force close secara tiba-tiba. Jadi, selamat bermain game!