Game Online Dapat Merusak Norma

Kenapa Game Online Dapat Merusak Norma Seseorang?

Posted by

Game online adalah salah satu bentuk hiburan yang banyak digemari oleh masyarakat, terutama generasi muda. Game online menawarkan berbagai macam genre, fitur, dan tantangan yang dapat memuaskan hasrat bermain dan bersosialisasi. Namun, di balik keseruan dan keasyikan bermain game online, ada dampak negatif yang dapat merusak norma dan moral yang berlaku di masyarakat.

Apa saja dampak tersebut dan bagaimana cara menghindarinya? Simak ulasan berikut ini.

Alasan Game Online Dapat Merusak Norma

Norma adalah aturan atau pedoman yang mengatur perilaku anggota masyarakat agar sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh kelompok atau budaya tertentu. Norma dapat bersifat formal atau informal, tertulis atau tidak tertulis, dan memiliki sanksi yang berbeda-beda. Norma berfungsi untuk menjaga ketertiban, keselarasan, dan kesejahteraan masyarakat.

Game online dapat merusak norma karena beberapa alasan, antara lain:

  • Game online dapat membuat pemainnya kecanduan dan melalaikan kewajiban atau tanggung jawab yang seharusnya dilakukan, seperti belajar, bekerja, beribadah, atau menjaga kesehatan. Hal ini dapat menimbulkan masalah bagi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar.
  • Game online dapat mempengaruhi sikap dan perilaku pemainnya, terutama jika game tersebut mengandung unsur kekerasan, pornografi, perjudian, atau diskriminasi. Pemain dapat menjadi agresif, kurang sopan, tidak menghargai orang lain, atau bahkan melakukan tindak kriminal yang terinspirasi dari game yang dimainkan.
  • Game online dapat mengurangi interaksi sosial yang sehat dan produktif dengan orang lain, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pemain dapat menjadi terisolasi, individualis, atau bahkan anti sosial. Pemain juga dapat kehilangan rasa empati, solidaritas, atau toleransi terhadap perbedaan yang ada di masyarakat.

Mengapa Game Online yang Beredar di Masyarakat Dapat Merusak Norma?

Game online yang beredar di masyarakat dapat merusak norma karena beberapa faktor, antara lain:

  • Kurangnya pengawasan dan regulasi dari pihak berwenang terhadap konten, kualitas, dan akses game online yang tersedia. Hal ini dapat menyebabkan game online yang berbahaya, tidak sesuai, atau ilegal dapat dengan mudah diakses oleh siapa saja, terutama anak-anak dan remaja yang rentan terpengaruh.
  • Kurangnya edukasi dan kesadaran dari masyarakat, terutama orang tua dan pendidik, mengenai dampak positif dan negatif game online bagi perkembangan anak dan remaja. Hal ini dapat menyebabkan orang tua dan pendidik tidak dapat memberikan bimbingan, arahan, atau batasan yang tepat bagi anak dan remaja dalam bermain game online.
  • Kurangnya alternatif hiburan yang sehat, bermanfaat, dan menarik bagi masyarakat, terutama generasi muda, selain game online. Hal ini dapat menyebabkan game online menjadi pilihan utama atau bahkan satu-satunya hiburan yang diandalkan oleh masyarakat.

Game Online Merusak Generasi Muda

Generasi muda adalah generasi yang memiliki potensi, harapan, dan tanggung jawab untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi diri sendiri, bangsa, dan dunia. Generasi muda membutuhkan pendidikan, keterampilan, dan karakter yang kuat untuk dapat menghadapi tantangan dan peluang yang ada.

Game online dapat merusak generasi muda karena dapat menghambat atau mengganggu proses pembentukan dan pengembangan pendidikan, keterampilan, dan karakter yang dibutuhkan oleh generasi muda. Beberapa contoh dampak negatif game online bagi generasi muda adalah:

  • Menurunnya prestasi akademik atau non-akademik karena kurangnya konsentrasi, motivasi, atau disiplin dalam belajar atau beraktivitas.
  • Menurunnya kesehatan fisik atau mental karena kurangnya istirahat, olahraga, atau nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dan pikiran.
  • Menurunnya kualitas hubungan dengan keluarga, teman, atau masyarakat karena kurangnya komunikasi, kerjasama, atau partisipasi yang dilakukan.
  • Menurunnya nilai-nilai moral atau etika karena terpengaruh oleh nilai-nilai negatif yang ada di game online, seperti kekerasan, pornografi, perjudian, atau diskriminasi.

Tipe Game yang Merusak Moral Anak

Anak adalah individu yang berada dalam masa pertumbuhan dan perkembangan yang membutuhkan perlindungan, pengasuhan, dan pendidikan yang optimal dari orang tua dan lingkungan.

Anak memiliki hak untuk mendapatkan kesempatan, kebebasan, dan kesejahteraan yang sesuai dengan kebutuhan dan potensinya. Anak juga memiliki kewajiban untuk menghormati, mematuhi, dan berkontribusi bagi orang tua dan lingkungan.

Game yang merusak moral anak adalah game yang dapat membahayakan, mengganggu, atau menghalangi hak dan kewajiban anak sebagai individu yang sedang tumbuh dan berkembang. Game yang merusak moral anak dapat berupa game yang:

  • Mengandung unsur kekerasan, pornografi, perjudian, atau diskriminasi yang dapat merusak jiwa, raga, atau akal anak.
  • Menyajikan informasi, pesan, atau gambar yang tidak sesuai dengan usia, tingkat pemahaman, atau kepentingan anak.
  • Memanfaatkan, mengeksploitasi, atau menipu anak untuk tujuan komersial, politik, atau ideologis yang tidak bertanggung jawab.
  • Membuat anak kecanduan, tergantung, atau terobsesi dengan game tersebut sehingga melalaikan kewajiban atau tanggung jawab yang seharusnya dilakukan oleh anak.

Dampak Negatif Game Online

Game online memiliki dampak negatif yang dapat berpengaruh bagi individu, keluarga, dan masyarakat. Beberapa contoh dampak negatif game online adalah:

  • Kecanduan game online. Kecanduan game online adalah kondisi psikologis yang ditandai dengan ketidakmampuan atau kesulitan untuk mengontrol waktu, frekuensi, atau intensitas bermain game online. Kecanduan game online dapat menyebabkan gangguan fisik, mental, sosial, atau finansial bagi pemainnya.
  • Kekerasan game online. Kekerasan game online adalah perilaku agresif, destruktif, atau kriminal yang dilakukan oleh pemain game online, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang dipicu atau dipengaruhi oleh konten, fitur, atau situasi yang ada di game online. Kekerasan game online dapat menyebabkan kerusakan, cedera, atau kematian bagi diri sendiri atau orang lain.
  • Pornografi game online. Pornografi game online adalah konten, fitur, atau situasi yang ada di game online yang menampilkan atau menggambarkan adegan, aktivitas, atau objek yang bersifat seksual, vulgar, atau cabul. Pornografi game online dapat menyebabkan gangguan seksual, psikologis, atau sosial bagi pemainnya.
  • Perjudian game online. Perjudian game online adalah aktivitas yang melibatkan taruhan uang, barang, atau hal lain yang bernilai di game online. Perjudian game online dapat menyebabkan kecanduan, kerugian, atau masalah hukum bagi pemainnya.
  • Diskriminasi game online. Diskriminasi game online adalah perlakuan yang tidak adil, tidak setara, atau tidak menghargai terhadap pemain game online yang berbeda dari segi ras, etnis, agama, gender, usia, atau hal lain. Diskriminasi game online dapat menyebabkan konflik, permusuhan, atau pelecehan bagi pemainnya.

Dampak Positif Game Online

Game online juga memiliki dampak positif yang dapat dimanfaatkan bagi individu, keluarga, dan masyarakat. Beberapa contoh dampak positif game online adalah:

  • Hiburan game online. Hiburan game online adalah kesenangan, kegembiraan, atau kepuasan yang dirasakan oleh pemain game online saat bermain game online. Hiburan game online dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mental, emosional, atau spiritual bagi pemainnya.
  • Pendidikan game online. Pendidikan game online adalah proses belajar, mengajar, atau mengembangkan pengetahuan, keterampilan, atau sikap yang berkaitan dengan game online. Pendidikan game online dapat memberikan manfaat bagi perkembangan intelektual, kognitif, atau kreatif bagi pemainnya.
  • Sosialisasi game online. Sosialisasi game online adalah interaksi, komunikasi, atau kerjasama yang terjadi antara pemain game online, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sosialisasi game online dapat memberikan manfaat bagi pembentukan identitas, hubungan, atau komunitas bagi pemainnya.
  • Rekreasi game online. Rekreasi game online adalah aktivitas yang dilakukan oleh pemain game online untuk mengisi waktu luang, mengurangi stres, atau meningkatkan kesejahteraan. Rekreasi game online dapat memberikan manfaat bagi kesehatan fisik, relaksasi, atau kebahagiaan bagi pemainnya.
  • Profesi game online. Profesi game online adalah pekerjaan, karier, atau bisnis yang berhubungan dengan game online. Profesi game online dapat memberikan manfaat bagi penghasilan, prestasi, atau kontribusi bagi pemainnya.

Bagaimana Cara Menghindari Maraknya Game yang Merusak Norma?

Game yang merusak norma adalah game yang dapat membahayakan, mengganggu, atau menghalangi hak dan kewajiban kita sebagai anggota masyarakat. Game yang merusak norma dapat berdampak negatif bagi diri kita sendiri, keluarga, dan masyarakat. Oleh karena itu, kita perlu menghindari maraknya game yang merusak norma dengan cara-cara berikut:

  • Menjadi pemain game online yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab. Kita perlu memilih game online yang sesuai dengan usia, minat, dan tujuan kita. Kita perlu mengetahui konten, fitur, dan situasi yang ada di game online yang kita mainkan. Kita perlu mengatur waktu, frekuensi, dan intensitas bermain game online yang seimbang dengan kewajiban atau tanggung jawab kita. Kita perlu menjaga kesehatan fisik dan mental kita saat bermain game online.
  • Menjadi orang tua atau pendidik yang peduli, bijak, dan mendukung. Kita perlu memberikan pengawasan, bimbingan, dan arahan yang tepat bagi anak atau remaja yang bermain game online. Kita perlu memberikan edukasi dan kesadaran mengenai dampak positif dan negatif game online bagi perkembangan anak atau remaja. Kita perlu memberikan alternatif hiburan yang sehat, bermanfaat, dan menarik bagi anak atau remaja selain game online.
  • Menjadi masyarakat yang sadar, aktif, dan berkontribusi. Kita perlu melaporkan, menolak, atau menentang game online yang berbahaya, tidak sesuai, atau ilegal yang beredar di masyarakat. Kita perlu mendukung, mengapresiasi, atau mengembangkan game online yang sehat, berkualitas, atau bermutu yang tersedia di masyarakat. Kita perlu berpartisipasi, berkolaborasi, atau berinovasi dalam menciptakan game online yang bermanfaat, edukatif, atau inspiratif bagi masyarakat.

Orangtua mungkin khawatir tentang perilaku anak-anak mereka karena sifat interaktif permainan video, di mana pemain berpartisipasi dalam peristiwa yang terjadi di layar. Hal ini terutama berlaku ketika pemain yang lebih muda bermain permainan yang lebih brutal, yang mungkin tidak dimaksudkan untuk kelompok usia mereka.

Tidak ada korelasi langsung antara perilaku kejam dalam permainan video dan perilaku kejam di dunia nyata. Ini bertentangan dengan kepercayaan populer dan fakta bahwa banyak judul berita di surat kabar menyusul peristiwa kekerasan yang melibatkan remaja.

4 comments

  1. Simply desire to say your article is as surprising The clearness in your post is simply excellent and i could assume you are an expert on this subject Fine with your permission let me to grab your feed to keep up to date with forthcoming post Thanks a million and please carry on the gratifying work

  2. I simply could not go away your web site prior to suggesting that I really enjoyed the standard info a person supply on your guests Is going to be back incessantly to investigate crosscheck new posts

  3. I loved as much as youll receive carried out right here The sketch is attractive your authored material stylish nonetheless you command get bought an nervousness over that you wish be delivering the following unwell unquestionably come more formerly again as exactly the same nearly a lot often inside case you shield this hike

  4. Artikelnya mantul gan, ngebuka wawasan ane tentang dampak negatif game online. Ane setuju banget sama pendapat penulis, game online bisa bikin orang jadi lupa sama norma dan etika. Makasih ya gan udah nulis artikel ini, semoga bermanfaat buat banyak orang.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *