Apakah Pria Berkeluarga Memiliki Kebiasaan Bermain game online

Apakah Pria Berkeluarga Memiliki Kebiasaan Bermain game online?

Posted by

Game online telah menjadi salah satu tren hiburan yang paling populer di dunia. Game online dapat dimainkan oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja.

Hal ini membuat game online menjadi pilihan yang menarik bagi pria berkeluarga, yang mungkin memiliki lebih sedikit waktu luang daripada pria yang tidak berkeluarga.

Namun, ada beberapa kekhawatiran tentang dampak negatif dari kebiasaan bermain game online yang berlebihan.

Beberapa orang berpendapat bahwa kebiasaan bermain game online dapat mengganggu waktu bersama keluarga, menyebabkan masalah keuangan, dan bahkan menyebabkan kecanduan.

Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah pria yang sudah berkeluarga memiliki kecenderungan untuk melakukan kebiasaan atau hobi tertentu, seperti kecanduan game online? Apakah kebiasaan atau hobi tersebut memiliki dampak buruk pada hubungan keluarga dan kesehatan mental?

Tujuan dari artikel ini adalah untuk membahas fakta-fakta tentang kebiasaan bermain game online di kalangan pria berkeluarga, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta dampak positif dan negatifnya.

Artikel ini juga akan memberikan tips untuk mengelola kebiasaan bermain game online secara sehat di kalangan pria berkeluarga.

Kebiasaan Pria Berkeluarga yang Kecanduan Bermain Game Online

Sebenarnya pertanyaan ini tidak memiliki ujung yang pasti, Saya ingin mengajukan pertanyaan kembali terkait dengan kebiasaan wanita yang sudah berkeluarga.

Apakah wanita (istri) yang sudah berkeluarga biasanya punya salah satu hobi seperti ini:

  1. Julid sama ibu2 tetangga. Ga ada kerjaan lain
  2. Selingkuh, dengan alasan suami sudah tidak perhatian (sering terjadi)
  3. Bisanya cuma menghabiskan uang suami. Maunya cuma terima jadi, gamau bekerja. Gaji suami untuk istri semua.
  4. Menyewa Gigolo untuk menghilangkan rasa kesepian?
  5. Belanja barang2 yang ga terlalu penting (boros).
  6. Kecanduan game online yang tidak kenal waktu sampai mentelantarkan keluarga ?

Kalau anda menjawab, tidak semua wanita seperti itu. Ya berarti jawabannya adalah, tidak semua pria punya hobi seperti diatas.

Kalau anda menjawab, semua wanita memang seperti itu, ya berarti sudah layak dan sepantasnya, anda dapat pasangan dengan hobi yang anda sebutkan diatas.

Namun, kita akan memberikan penjelasan sesuai data dan pendapat dari yang sudah berpengalaman dengan beberapa pria yang suda terlanjur kebablasan kecanduan game.

Data dan Statistik Tentang Kecanduan Game Online di Kalangan Pria yang Sudah Berkeluarga

Hasil survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022 memberikan gambaran tentang kebiasaan bermain game online di kalangan pria berkeluarga.

Survei ini menunjukkan bahwa sebanyak 27,4% pria yang sudah menikah atau berkeluarga mengaku bermain game online. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan persentase pria yang belum menikah atau tidak berkeluarga, yang mencapai 39,8%.

Menariknya, dari survei ini juga dapat ditemukan informasi mengenai durasi bermain game online bagi pria berkeluarga. Mereka umumnya menghabiskan waktu 1-2 jam per hari untuk bermain game online.

Ini menunjukkan bahwa sebagian besar dari mereka mungkin menganggap bermain game sebagai hobi atau aktivitas santai yang mereka nikmati dalam waktu luang mereka.

Penyebab Kecanduan Game Online pada Pria Berkeluarga

Faktor Internal dari Diri Seorang Pria

  • Sifat yang kompetitif
    Pria pada umumnya memiliki sifat kompetitif yang tinggi. Hal ini dapat mendorong mereka untuk bermain game online untuk mengalahkan lawan-lawan mereka.
  • Kebutuhan untuk bersosialisasi. Pria juga membutuhkan interaksi sosial untuk memenuhi kebutuhan mereka. Bermain game online dapat menjadi sarana untuk mereka bersosialisasi dengan orang lain.
  • Kebutuhan untuk melarikan diri. Pria yang memiliki masalah dalam kehidupan nyata, seperti stres di tempat kerja atau masalah dalam keluarga, dapat menggunakan game online sebagai pelarian dari kenyataan.

Faktor Eksternal dari Diri Seorang Pria

  • Perkembangan teknologi.
    Perkembangan teknologi game online yang semakin canggih membuat game online menjadi semakin menarik dan adiktif.
  • Akses yang mudah. Game online dapat diakses dengan mudah melalui berbagai perangkat, seperti komputer, laptop, ponsel, dan tablet. Hal ini membuat pria lebih mudah untuk bermain game online kapan saja dan di mana saja.
  • Pengaruh lingkungan. Lingkungan yang mendukung, seperti lingkungan kerja atau keluarga yang juga suka bermain game online, dapat meningkatkan risiko kecanduan game online.

Dampak Negatif Kecanduan Game Online pada Hubungan Keluarga dan Kesehatan Mental

Renggangnya hubungan dengan pasangan dan anak-anak

Renggangnya hubungan antara seorang pria yang telah terjerat dalam kecanduan game online dengan pasangan hidupnya dan anak-anaknya dapat mengarah pada situasi yang rumit.

Dalam banyak kasus, seiring berjalannya waktu, waktu yang seharusnya dihabiskan bersama keluarga menjadi terabaikan karena sebagian besar waktu dan perhatian tercurahkan pada permainan daring.

Hasilnya, interaksi dan komunikasi dalam keluarga bisa menjadi lebih terbatas, dan perasaan renggang pun mungkin mulai terasa.

Ketidakpuasan pasangan dan anak-anak

Ketidakpuasan pasangan dan anak-anak bisa menjadi dampak lebih dalam dari kecanduan ini. Pasangan hidup dan anak-anak mungkin merasa tidak puas dengan sikap pria yang memberikan prioritas lebih tinggi pada permainan daring daripada pada hubungan keluarga.

Ketika perasaan ketidakpuasan ini berkembang, konflik dan ketegangan dalam keluarga bisa meningkat, menciptakan lingkungan yang kurang harmonis dan menyenangkan.

Peningkatan risiko perceraian

Yang lebih mengkhawatirkan lagi, risiko perceraian bisa meningkat secara signifikan akibat kecanduan game online.

Ketika pasangan tidak mampu menerima atau mengatasi masalah kecanduan ini, kepercayaan dan komunikasi dalam hubungan dapat terganggu.

Ini dapat memicu ketegangan yang berkepanjangan dan dalam beberapa kasus, perceraian mungkin menjadi satu-satunya jalan yang terlihat bagi pasangan yang terlibat.

Seorang Pria bisa Mengalami Depresi

salah satu masalah paling menonjol yang muncul. Kecanduan game online bisa menjadi penyebab ketidakbahagiaan yang mendalam, terutama ketika seorang pria mengalami kegagalan atau kekecewaan dalam permainan yang dicintainya.

Rasa putus asa dan perasaan tidak berdaya bisa menjadi gejala depresi yang meresap perlahan-lahan.

Mengalami Gangguan Tidur

Dampak kecanduan game online juga bisa dirasakan dalam bentuk gangguan tidur. Kehilangan waktu tidur yang cukup, insomnia, atau tidur yang tidak nyenyak adalah masalah tidur yang sering muncul akibat permainan yang berkepanjangan hingga dini hari.

Karena mereka lebih mengorbankan waktu tidur, terkadang jika sudah sibuk bermain game akan lupa waktu melakukan aktifitas lainnya termasuk waktu tidur.

Cara untuk Mencegah Kecanduan Game Online pada Pria Berkeluarga

  1. Tetapkan waktu khusus untuk keluarga
    Penting untuk menetapkan waktu khusus bersama keluarga untuk melakukan aktivitas yang bermanfaat, seperti bermain game bersama, berolahraga, atau sekadar ngobrol. Hal ini akan memperkuat hubungan keluarga dan mengurangi berjudi, bermain wanita, mabuk, atau kecanduan game online.
  2. Jangan mengabaikan kewajiban keluarga
    Selalu ingat bahwa keluarga adalah prioritas utama. Jangan sampai berjudi, bermain wanita, mabuk, atau kecanduan game online membuatmu lupa akan kewajibanmu sebagai seorang suami dan ayah. Jangan abaikan tugas-tugas rumah tangga, tanggung jawab sebagai kepala keluarga, atau waktu yang harus dihabiskan bersama keluarga.
  3. Jangan ragu mencari bantuan profesional
    Jika merasa kesulitan mengatasi berjudi, bermain wanita, mabuk, atau kecanduan game online atau masalah lain yang berkaitan dengan hubungan keluarga, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Psikolog atau terapis keluarga dapat membantu dalam mengatasi masalah dan memberikan saran untuk meningkatkan hubungan keluarga.

Kesimpulan

Berdasarkan informasi yang telah disampaikan, dapat disimpulkan bahwa pria berkeluarga memiliki kebiasaan bermain game online.

Oleh karena itu, penting bagi pria berkeluarga untuk memilih prioritas yang berbeda yang lebih penting daripada bermain game menyadari potensi risiko kecanduan game online dan mengambil langkah-langkah untuk mencegahnya.

Referensi

“Gaming and the Male Psyche: Is There a Connection?” – https://www.psychologytoday.com/

“Video Game Addiction: A Review of Empirical Research” – https://www.frontiersin.org/

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *